Selamat Berkunjung Di Blog Forkompas

Minggu, 29 April 2012

KNPB Ngotot Demo, 1 Mei


Minggu, 29 April 2012 16:49

KNPB Ngotot  Demo, 1 Mei

Mako Tabuni: Polda Jangan Beda-bedakan Kami

Senin, 23 April 2012

Lagi, Mama-Mama Pedagang Asli Papua “Datangi” Kantor Gubernur

Lagi, Mama-Mama Pedagang Asli Papua “Datangi” Kantor Gubernur

Created on Monday, 23 April 2012 
PAPUAN, Jayapura ---
 Puluhan mama-mama pedagang asli Papua yang tergabung dalam Solidaritas Pedagang Asli Papua (Solpap), siang tadi, Senin (23/4) melakukan aksi demo damai ke Kantor Gubenur Provinsi Papua guna menanyakan dana  10 milyar untuk pembangunan pasar permanen yang telah dijanjikan pemerintah.

Sabtu, 14 April 2012

Memetakan Persoalan Papua

Memetakan Persoalan Papua
Oleh A Kardiyat Wiharyanto
Masalah Papua mulai muncul ketika Belanda mengakui kedaulatan RI (istilah pihak Belanda: penyerahan kedaulatan) tanggal 27 Desember 1949 berdasarkan hasil KMB (Konferensi Meja Bundar). Ketika itu 
Belanda tidak serta-merta menyertakan Papua dalam pangkuan RI. Bahkan tersirat ungkapan bahwa Belanda akan memberikan kemerdekaan sendiri bagi Papua. Sedangkan kepada pihak Indonesia hanya disebutkan bahwa masalah Papua baru akan dirundingkan setahun kemudian.
Masalah penyerahan Papua ke pangkuan RI ternyata tidak semudah sewaktu dilakukan kompromi, sebab Belanda terbukti ingin mempertahankan wilayah itu sebagai tanah jajahannya. Karena itu, tuntutan yang dilancarkan pihak Indonesia sesuai hasil kompromi tahun 1949 di atas terus mengalami jalan buntu. Apalagi, Belanda malah memasukkan Papua ke dalam wilayah Belanda (1952), sehingga Indonesia membatalkan Uni Indonesia-Belanda (1954). Kebijakan Indonesia itu kemudian diikuti pembatalan secara sepihak hasil persetujuan KMB oleh Indonesia pada 1956. Itulah sebabnya, pihak Indonesia lalu membentuk Provinsi Papua dengan ibukota di Soasiu (Halmahera).Sewaktu Republik Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, Papua juga sudah ikut merdeka. 

Rabu, 11 April 2012

prayaan paskah ipmapandode-semarang

Paskah Ipmanapandode Semarang dihiasi dengan Budaya Suku Mee
“Namun melalui Kematian Kristus ini kita dituntut untuk memperbaharui hidup kita, agar kedepan kita senantiasa hidup ke arah yang lebih baik” pesan Romo Samuel, Pr dalam homilinya yang disampaikan dalam acara Perayaan Paskah IPMANAPANDODE SEMARANG

Semarang 10 april 2012, Pada perayaan paskah IPMANAPANDODE SEMARANG yang diselengarakan di Pendopo Unika Soegijapranata Semarang di hadiri oleh seluruh Mahasiswa/i asal NAPANDODE yang sedang menuntut Ilmu di Kota Studi Semarang dan Sekitarnya, turut hadir juga dalam Ibadah Perayaan Paskah tersebut dari berbagai Paguyuban yaitu antara lain Paguyban Jayawijaya, Paguyuban Manakwari, Paguyuban Mimika dan Paguyuban lain yang bernaung dibahwa Payung HIPMAPAS

Homili yang disampaikan oleh Romo Samuel, Pr dengan tema ‘Pengorbanan dan Kebangkitan Yesus ikut Memperbaharui Hidup Kita’ beliau berpesan bahwa kita jangan menjadikan momen Kematian Kristus ini hanya sebuah tradisi yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani di Seluruh Dunia, “Namun melalui Kematian Kristus ini Kita dituntut untuk memperbaharui hidup kita, agar kedepan kita senantiasa hidup ke arah yang lebih baik” pesan Romo Samuel, Pr dalam homilinya yang disampaikan dalam acara Perayaan Paskah IPMANAPANDODE SEMARANG, Romo juga sangat antutisi terhadap umat yang mengunakan pakaian adat karena sebagian dari umat memakai pakaian adat Papua (Koteka Mogee)

Jumat, 06 April 2012

ORANG PAPUA DI ERA Naiknya BBM


ORANG PAPUA DI ERA Naiknya BBM

pada 29 Maret 2012 pukul 11:37 ·

Theo Hesegem: Sosok Pekerja HAM yang Gigih


Theo Hesegem: Sosok Pekerja HAM yang Gigih

PIDATO KETUA SINODE KINGMI PAPUA PADA PERAYAAN HUT KINGMI YANG KE 50

Pidato (Radio, Televisi) Ketua Sinode KINGMI di Tanah Papua Pada Perayaan 50 Tahun Gereja KINGMI Berkarya di Tanah Papua

Selasa, 03 April 2012

MAAFKAN AKU DARIPADA KAU MENDERITA

Oleh: BG


Apakah memaafkan diri sendiri ada artinya? Bukankah maaf seharusnya diberikan kepada orang lain? Saya sering memaafkan diri sendiri ketika menyesali ucapan dan tindakan yang belakangan ternyata merugikan diri sendiri atau orang lain. Bukannya melarikan diri dari tanggung jawab atau sekedar melupakan tekanan perasaan, tetapi sebagai upaya menyadarkan diri bahwa saya seharusnya bertindak lain seandainya tahu akibatnya bakal begini. Tetapi saya baru tahu sekarang sesudah terjadi; rasanya seperti jawaban yang datang sesudah tak dibutuhkan lagi. Saya mengakui bahwa saya telah belajar dari kesalahan dan harus rela menerima diri saya apa adanya yaitu saya yang telah berbuat kesalahan. Kalau tidak saya maafkan, saya akan terus menderita dan menyesal dan terobsesi untuk menjadi “saya” lain yang lebih sempurna yang sejak awal sudah tahu akibat perbuatannya nanti. Mustahil kan?

Puisi perjuangan



 Sang Pejuang

Ku kenang wahai pejuang
langkahmu tegar hadapi hidup
harimu penuh cerita perjuangan
penjara bagian dari kisah kelam


semangatmu tak mati oleh batasan pandangan
terpenjara raga didalam keheningan
engkau tetap semangat meski jalan berliku
suka duka didalam hidup telah kau rasa