*Jangan pernah padamkan pelita perjuangan kemerdekaan Papua Barat dengan semangat sampai bintang kejora berkibar diatas tanah papua dengan abadi selamanya*
Kemerdekaan papua barat tetap berada pada garis merah, perjuangan tahapan per tahapan di rana perjuangan dimana membelah kebenaran sedang berjuang. Setiap individualitas sampai kelompok serta organisasi sedunia telah mengenang sejarah dan perjuangan kemerdekaan papua barat atas realita kebenaran tata letak geografis yang ada.
Negara indonesia tetap mengantarkan Rakyat papua ke Negara Republik Papua Barat dengan begitu pergeseran sosialisasi yang terpenuhi bangsa-bangsa di dunia. Era globalisasi sangat menungjang bagi kita rakyat papua mempromosikan nalar kemerdekaan bangsa papua melalui berbagai media teknologi ril.
Namun ujung politik berjuang dengan semangat pantang mundur bersama bintang kejora di tengah bara merah, sebagai arus politik perlawanan penjajahan negara indonesia boneka buatan diatas tanah papua barat.
Kemerdekaan Papua Barat sudah darah daging rakyat papua, Alam Papua telah catat, dan sudah tertanam diatas tanah papua dengan tiang ketinggian selangit, awan putih perlindungan, bebas bersuara di bawah langit biru terkesan. Dan negara-negara di pelosok dunia sudah menjadi bahan ilmiah utama cara jalannya sejarah perjuangan bangsa papua barat ini.
Rakyat papua tetap berdiri pada garis merah kemerdekaannya, sampai pembuktian pembebasan dari penjajahan negara indonesia dengan damai bersama utusan yang sedang terkesan pada hati terkesan. Walaupun negara indonesia masih kepala batu atas belum pengakuaannya, di lanjuti dengan penawaran-penawaran programnya tetapi itu bukan beton baras perjuangan tetapi sebagai subuah dorongan dan pengantarnya ke pangkuan kenegaraan.
Moncong persenjataan, pisau dan dukungan lainnya hanya merebut tanah papua barat oleh negara indonesia bukan kekuatan, tetap kalah atas kebenaran yang di perjuangan karena Tuhan tetap berada di pihak kebenaran.
FREEDOM; adalah Keselamatan Harga Diri Bangsa Rakyat Papua Barat)*
Kemerdekaan papua barat tetap berada pada garis merah, perjuangan tahapan per tahapan di rana perjuangan dimana membelah kebenaran sedang berjuang. Setiap individualitas sampai kelompok serta organisasi sedunia telah mengenang sejarah dan perjuangan kemerdekaan papua barat atas realita kebenaran tata letak geografis yang ada.
Negara indonesia tetap mengantarkan Rakyat papua ke Negara Republik Papua Barat dengan begitu pergeseran sosialisasi yang terpenuhi bangsa-bangsa di dunia. Era globalisasi sangat menungjang bagi kita rakyat papua mempromosikan nalar kemerdekaan bangsa papua melalui berbagai media teknologi ril.
Namun ujung politik berjuang dengan semangat pantang mundur bersama bintang kejora di tengah bara merah, sebagai arus politik perlawanan penjajahan negara indonesia boneka buatan diatas tanah papua barat.
Kemerdekaan Papua Barat sudah darah daging rakyat papua, Alam Papua telah catat, dan sudah tertanam diatas tanah papua dengan tiang ketinggian selangit, awan putih perlindungan, bebas bersuara di bawah langit biru terkesan. Dan negara-negara di pelosok dunia sudah menjadi bahan ilmiah utama cara jalannya sejarah perjuangan bangsa papua barat ini.
Rakyat papua tetap berdiri pada garis merah kemerdekaannya, sampai pembuktian pembebasan dari penjajahan negara indonesia dengan damai bersama utusan yang sedang terkesan pada hati terkesan. Walaupun negara indonesia masih kepala batu atas belum pengakuaannya, di lanjuti dengan penawaran-penawaran programnya tetapi itu bukan beton baras perjuangan tetapi sebagai subuah dorongan dan pengantarnya ke pangkuan kenegaraan.
Moncong persenjataan, pisau dan dukungan lainnya hanya merebut tanah papua barat oleh negara indonesia bukan kekuatan, tetap kalah atas kebenaran yang di perjuangan karena Tuhan tetap berada di pihak kebenaran.
FREEDOM; adalah Keselamatan Harga Diri Bangsa Rakyat Papua Barat)*