HERMAN WAINGGAI. Tidak ada yang tersembunyi dibawah kolong langit ini maupun diatas
tanah air Papua Barat makanya kami percaya dengan berbagai pesan politik
yang diposted melalui facebook beberapa hari ini jelang aksi 1 Mei 2013
tentu saudara/i di Jakarta maupun ditanah air Papua Barat turut
membacanya dan menjadi catatan bersama.
Tidak ada kerinduan
lain, hanyalah satu yang pasti seperti biasanya adalah aksi-aksi protest
dibawah kordinasi yang selama ini dilakukan atas nama perjuangan rakyat
Papua Barat adalah bernafas damai, disiplin dan bertanggung-jawab.
Saudara/i aktifist Papua Barat dididik untuk berkomunikasi secara
terbuka dan positif kepada semua aparat setempat entah dalam persiapan
ketika menyampaikan surat pemberitahuannya kepada pihak pemerintah
Jakarta dalam hal ini kepada pihak aparat TNI POLRI ditanah air Papua
Barat ataupun pihak aparat yang hadir dalam jalannya aksi damai sehingga
saudara/i aktifist tentu merasa bertanggung-jawab secara baik dan
disiplin dalam pengertian bersama.
Bagaimanapun patut diakui
bahwa masih terkesan belum ada perubahan yang besar terhadap kehidupan
aktifitas politik rakyat Papua Barat selama ini karena masih selalu
diperhadapkan dalam nilai-nilai ancaman, teror- intimidasi bahkan
terancam DPO akan dibunuh oleh pihak aparat TNI POLRI ketika rakyat
Papua Barat berjuang menyampaikan aspirasinya didalam kota secara
terbuka, damai selama ini.
Untuk meresponse ini, siapa saja
tentu hal ini kita semua tidak ingin hal itu harus terjadi karena aparat
TNI POLRI dan rakyat Papua Barat sudah tentu harus bersama-sama menjaga
perdamaian ditanah air Papua Barat khususnya pemerintah Jakarta sudah
saatnya harus mendewasakan aparat TNI POLRInya dalam penanganan konflik
hukum secara adil dan beradab bagi aktifist-aktifist dan rakyat Papua
Barat yang terus berjuang dengan damai dan disiplin didalam kota
menyuarakan aspirasinya secara demokrasi alanya Papua Melanesia.
Dengan demikian menjelang aksi rakyat Papua Barat 1 Mei mendatang,
kiranya aparat TNI POLRIpun tidak harus menciptakan situasi yang tegang,
penuh intimidasi atau apa menurut pengertian melanggar hak-hak asasi
manusia dan tidak nyaman bagi masyarakat Papua Barat waktu berunjuk rasa
aksi protest dilaksanakan. Karena itu sangat diharapkan dari pesan
facebook yang terbaca beberapa hari ini setelah dikordinasi dengan
saudara/i aktifist Papua Barat bahwa aksi rakyat Papua Barat akan
berjalan dengan damai dan bertanggung-jawab dimana semua aktifitasnya
sudah pasti memainkan alat musik khas Papua Barat mewarnai jalannya aksi
pada hari dimaksud secara damai dan harmonis.
Akhirnya,
kamipun percaya, pemerintah Jakarta melalui pesan vertikal
horinsontalnya kepada aparat TNI POLRI di tanah Papua Barat kiranya
menjamin nilai-nilai kemanusiaan yang diperjuangkan rakyat Papua Barat
dan bukan harus mengintimidasi dan atau lakukan tindakan kekerasan
lainnya yang akan menjadi rekord kurang simpati dari masyarakat
internasional kepada pemerintah Jakarta berkenaan dengan penanganan
sejumlah pelanggaran Ham berat yang terjadi selama ini di Papua Barat.
Sementara sharing yang bisa dibagikan menjadi pertimbangan kita semua
baik pemerintah Indonesia, rakyat Papua Barat itu sendiri dan masyarakat
internasional yang turut peduli dengan situasi tanah air Papua Barat.